(Bag. 1 BU TATIK YOU ARE MY INSPIRATION)
ISLAHIYAH, Empat belas tahun sudah ku meningalkan kau, tapi enam tahun membuatku tidak bisa melupakanmu.
Sejak 1998 ku menginjakkan kakiku di Mts-ma Islahiyah Kalitidu sejak itulah ku bergelut untuk menimba ilmu sebisa-bisaku, ternyata terkesan dan tercegang… membuat ku berani dan tak ku sangka Islahiyah bagaikan Indonesia Kecil nan cantik, nyaman dan menyenangkan sungguh tidak terbayangkan sebelumnya.
Islahiyah bagiku adalah harapanku, Islahiyah bagiku adalah kebangganku, masa-masa yang begitu sakral, hampir setiap hari berjuang dengan buku-buku (ceileh kayak rajin-rajino dewe), tapi kan karena itu setiap semester saya tidak pernah mbayar sekolah baik di Mts atau di Aliyah (karena peringkat 1 gratis biaya Spp).
Kalau sekarang sih semua siswa di gratiskan (keren mana sih sebenernya, hehehe) tapi di akhir pertandingan (Hadeuuuhhhh, ujian nasional Aliyah kelesss) saya harus terpaksa mengalah dari kawan karib saya, yasin. Maklum, kakiku ternyata tidak lebih hebat dari kapak maut naga geni 212 milik wiro sableng. Si kapak harus menancap di kakiku dan wassalam saya harus total istirahat di rumah.
Dan, di saat wisuda aq harus puas turun ke peringkat 2 terbaik se Aliyah (ini suul khotimah atau khusnul khotimah ya?
Sebagai ketua OSIS juga menjadi pelajaran yg begitu indah, yang sampai sekarang masih terbayang-bayang di mata (kayak lagu aja). Saking semangatnya ngurus OSIS sampe2 pernah di strap guru cantik primadona sekolah (bu tatik).
Berkali2 di marahin tuh sama bu tatik. Tapi please bu tatik, kalo saya ndak di marahi bu tatik mungkin saya ndak bisa berangkat ke Jamiah Al Imam Muhammad ibn Saud, Arab Saudi (lho apa hubungannya). Soalnya bu tatik tuh kan ngajar ekonomi, dan di S1 saya ngambilnya Jurusan Ekonomi, S2 di Saudi juga ngambilnya ekonomi. terus terang (ada bu tatik ndak ya???) waktu bu tatik ngajar, sengaja dulu saya keluar kelas alasan nglatih upacara (kebetulan tiap sabtu ada latihan upacara buat hari senin).
Hampir tiap hari sabtu masuk kelasnya bu tatik tuh di detik2 terakhir. Mungkin agak sulit ya saya memahami ekonomi, sudah underestimate kata orang2 jawa (heh kok jawa sih). Nah gara2 itu saya sering di strap sama bu tatik. Pernah juga di suruh pulang ambil buku. (Hehehe nakal ya…)
Hadeuuuhhhh…. dulu dalam hati pingin nggantiin bu tatik ngajar (hehehhe). Akhirnya saya bertekad kuliah S1 ambil ekonomi eh keterusan malahan di ekonomi dan menikmati.
Tapi bagaimanapun saya baru sadar (dari dulu apa pingsan yah saya?) BU TATIK YOU ARE MY INSPIRATION. Ilmu yang bu tatik ajarkan menjadi bekal hingga saat ini. Saya doakan semoga bu tatik dan seluruh guru2 saya di Mts MA Islahiyah kalitidu di panjangkan umurnya, di berkahi kehidupannya, di istiqomahkan ibadahnya, sakinah rumah tangganya, sholih-sholihah putra-putrinya. Ilmu yang di ajarkan menjadi amal jariyah. Aamiin.
Please bu tatik, lama tidak jumpa, pingin rasanya sungkem untuk haturkan permohonan maaf dan terima kasih atas segala ilmu yang sudah bu tatik sampaikan. Saya yakin dulu tiap malam bu tatik selalu mendoakan saya (hehehhe ge er) soale kan saya paling nakal njih…. heheehhe. Please. Pangapunten njih bu tatik.
#banggamenjadialumniislahiyah
KAMI BANGGA MENJADI ALUMNI MTS MA ISLAHIYAH KALITIDU
Categories:
Hai, ini merupakan sebuah komentar.
Untuk mulai memoderasi, mengedit, dan menghapus komentar, silakan kunjungi layar Komentar di dasbor.
Avatar komentator diambil dari Gravatar.